"FTIK IAIN Lhokseumawe Gelar Rapat Kerja dengan Tema Pengembangan Menuju Established Faculty"

FTIK IAIN Lhokseumawe, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Lhokseumawe melakukan rapat kerja tahun 2022 yang dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 14-16 Oktober 2022 bertempat di Takengon, Aceh Tengah, bertajuk “Arah pengembangan FTIK IAIN Lhokseumawe menuju established faculty”.

Acara rapar kerja ini dibuka dengan laporan dari kepanitiaan pelaksana, Dr. Agus Salim Salabi, M.A yang menyebutkan tujuan raker ini dilaksanakan sebagai wadah silaturahmi antar sesama, kemudian menyamakan persepsi agar mengkaji ulang, mengevaluasi serta merencanakan arah pengembangan FTIK. Acara raker ini diikuti sebanyak 58 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan dekanat, kajur dan sekjur, gugus kendali mutu, dosen dan tenaga kependidikan, tuturnya.

Hal senada juga diungkap oleh Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, MS, dalam sambutannya ia menyebutkan bahwa raker adalah wadah untuk saling bertukar pikiran, langkah kinerja untuk membahas program kerja yang akan dilaksanakan tahun 2023 mendatang.

“Mari kita jadikan Raker ini menjadi lebih bersinergi, maka jadikan ini sebagai sarana evaluasi dan elaborasi program yang telah kita laksanakan sebelumnya serta menyusunan program tahun depan dengan tetap berpedoman pada RIP,” Ujar Dekan.

Acara Rapat Kerja (Raker) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)ini dibuka secara resmi oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag. Dalam sambutan dan arahannya, Rektor berharap melalui rapat kerja ini dapat menghasilkan program kerja yang inovatif, terukur yang sesuai dengan acuan dan berpedoman pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Lhokseumawe.

“Guna mensinkronisasi program, maka program yang disusun berpedoman pada RIP IAIN Lhokseumawe, ini merupakan grand strategy menuju UIN Al Malik Ash Shalih 2040 sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul di tingkat ASEAN Berbasis digital dan kearifan lokal,” Ujar Rektor saat membuka kegiatan raker.

Di samping itu dihadapan peserta raker, Rektor juga menyebutkan supaya kembali menghidupkan suasana atmosfir akademik disetiap unit kerja.“Wadah ini penting dihidupkan kembali, ini dilakukakan agar selalu terciptanya diskusi dan kajian-kajian ilmiah (epistimologi ilmiah) sebagai bagian dalam meningkatkan khazanah keilmuan guna mempertajam daya pikir,” jelasnya.

Hal lain juga diungkapkan oleh Dr. Danial jika mempunyai ide ataupun gagasan yang bersifat konstruktif agar langsung disampaikan kepada jajaran pimpinan atau kepada beliau langsung, apalagi yang bermuara dalam hal pengembangan kampus. Pintanya kembali. (MI)

Share this Post