Pengembangan KKNI program studi MPI

Bertempat di Aula FTIK, Imam Machali menjadi pemateri kuliah berjudul pengembangan KKNI program studi MPI. Konsep kurikulum dalam konteks kearifan lokal masyarakat Aceh didasarkan pada pemahaman bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai dan budaya lokal yang melekat pada masyarakat Aceh. Kurikulum harus diarahkan pada pengembangan kompetensi yang relevan dengan kearifan lokal, serta memperkuat jati diri dan martabat masyarakat Aceh. Maka dalam penyusunan KKNI ini mata kuliah harus mengakomodir konteks kearifan local masyarakat Aceh.

Dalam hal ini Program studi Manajemen Pendidikan dituntut beradaptasi melalui inovasi kurikulum KKNI. Secara keseluruhan, konsep kurikulum dalam konteks kearifan lokal masyarakat Aceh harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan potensi lokal yang dimiliki oleh masyarakat Aceh. Kurikulum harus diarahkan pada pengembangan keterampilan dan nilai-nilai yang relevan dengan kearifan lokal, serta memperkuat jati diri dan martabat masyarakat Aceh sebagai bagian dari bangsa Indonesia.  Pada penyampaian materinya beliau juga mengatakan bahwa “Perguruan Tinggi harus bisa berkolaborasi dengan instansi pemerintah perihal bagimana mempersiapkan SDM yang berkualitas dan merancang kurikulum yang tepat sesuai dengan kebutuhan zaman”. (NN).