PERWAKILAN PENGAWAS, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU KABUPATEN ACEH UTARA “JAK SAWEU” FTIK IAIN LHOKSEUMAWE

Lhokseumawe- Sebanyak 15 guru perwakilan insan pendidikan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara melaksanakan “Tour Akademik” ke Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhkoseumawe pada Hari Selasa, tanggal 22 Januari 2019. Kedatangan rombongan dikoordinir oleh Bapak Muhammad Yatim, M.Pd yang sekaligus beliau adalah Koordinator Pengawas Sekolah di Kabupaten Aceh Utara.

Ketua Panitia penyambutan tamu akademik ini, Muhammad Iqbal, M.Pd, didampingi Sekretaris Jurusan PAUD, Elfiadi, MPd mengharapkan agar para profesional pencerdas kehidupan bangsa ini tidak merasa ada garis pemisah antara sekolah dan pendidikan tinggi. FTIK siap untuk memfasilitasi dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di sekolah-sekolah.

Koordinator Jaringan Sekolah-sekolah se-Asia Tenggara (SSN) FTIK IAIN Lhokseumawe, Zulkifli,Ph.D. mengatakan bahwa kunjungan ini adalah perwujudan dari ruhnya SSN yaitu SSN sebagai sebuah jaringan keilmuan untuk saling berbagi antara lembaga-lembaga pendidikan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara (SSN as a network of sharing and development between educational institutions across Southeast Asia). Pada kesempatan ini FTIK ingin berbagi sedikit keterampilan untuk merancang bahan pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa dan menarik dengan software whiteboard animation. Demikian pula sebaliknya FTIK ingin mendapatkan saran-saran kreatif dari perwakilan yang hadir dengan tujuan utama adalah kualitas pendidikan di Aceh Utara dapat menuju ke arah yang lebih baik lagi.

Dalam sambutannya, Dekan FTIK IAIN Lhokseumawe, Dr. Zulfikar Ali Buto, MA,  menyampaikan beberapa pesan penting dan sangat mengharapkan terjalinnya hubungan timbal balik yang erat antara sekolah-sekolah dengan FTIK sehingga peningkatan kualitas pendidikan dapat sedikit terpacu dengan adanya saling mengisi dan mengingatkan satu sama lain. Beberapa poin penting yang di sampaikan oleh Dekan FTIK antara lain: (1) Mengajak semua pelaksana pendidikan untuk terus menerus menyesuaikan aktivitas pendidikan dengan perkembangan zaman, terutama dengan perkembangan teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0. (2) Menawarkan kemudahan-kemudahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah di FTIK sehingga tidak ada jurang pemisah antara sekolah dan FTIK. (3) Menawarkan pelayanan konsultasi apa saja yang menjadi persoalan di sekolah untuk sama-sama mencari solusi. (4) Siap untuk berkolaborasi dalam berbagai aktivitas pendidikan dengan tujuan utama adalah pencerdasan anak bangsa.

Agenda utama kunjungan kali ini yang cukup menarik ada pada sesi presentasi karya-karya bahan pembelajaran yang telah disiapkan oleh tiga mahasiswa kebanggaan FTIK (Mitra Kalafase, Intan Ayunisah, Mauliza). Bahan pembelajaran untuk berbagai pelajaran yang telah disiapkan ini cukup menarik perhatian peserta yang hadir ketika ditunjukkan satu per satu. Semua respon yang diberikan oleh peserta pada intinya adalah satu tujuan yaitu “Kapan kami (peserta kunjungan) dan juga guru-guru yang tidak bisa hadir hari ini bisa membuat materi pembelajaran seperti ini?”. Bak gayung bersambut, keingingan FTIK ingin berbagi sedikit keterampilan disambut dengan antusias oleh Perwakilan gru-guru semua. Untuk tujuan ini, Dekan FTIK menyambut dengan senang sekali bahwa, Insya Allah, akan ada kelas khusus di kampus untuk guru-guru yang akan mendalami software ini. Disamping itu pula ada juga peluang bagi mereka yang jauh dari kampus, pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas e-learning seperti MOODLE yang sedang digunakan di FTIK IAIN Lhokseumawe saat ini.